Prestasi adalah Salah satu ungkapan responsif yang sangat menyenangkan bagi seseorang yang mendengarnya karena prestasi itu sendiri merupak tanda dan wujud nyata dari seseorang yang telah berhasil menorehkan kemampuanya dalam berbagai bidang yang telah ditekuninya dimuka umum,prestasi bukanlah hal yang sepele dan bukanlah hanya sebuat retorika nama yang dicantumkan dan dikalungkan dileher seseorang namun lebih dari itu, hal itu merupakan tanda bukti otentik dari keberhasilan seseorang dalam sebuah even kegiatan. seseorang dikatakan berhasil apabila dapat menunjukkan kemampuannya dan bukti otentik dimuka umum,prestasi bisa dimiliki siapa saja yang berkenan asalkan mampu mengembangkan kelebihan atau kemampuannya diatas orang lain.
Dalam mencapai prestasi, seseorang tidak hanya membutuhkan kemampuan intelektual, keterampilan teknis, atau kerja keras semata. Ada dua aspek penting yang seringkali terlupakan namun sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam jangka panjang, yaitu etika dan estetika. Etika berkaitan dengan nilai-nilai moral, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan norma sosial / kemayarakatan , sedangkan estetika mencerminkan keindahan dalam cara berpikir, bertindak, dan berkomunikasi. Keduanya membentuk karakter dan citra diri yang utuh dan tangguh
Etika menjadi fondasi utama dalam proses meraih prestasi. Tanpa etika, pencapaian yang diraih bisa jadi tidak memiliki makna, bahkan merugikan orang lain. Misalnya, seorang siswa yang mendapat nilai tinggi karena mencontek tentu tidak bisa dikatakan berprestasi dengan benar. Prestasi sejati diraih melalui proses yang jujur, disiplin, tanggung jawab, dan menghargai hak orang lain. Dalam dunia kerja, etika juga sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam membangun relasi, kepercayaan, dan reputasi profesional.
Sementara itu, estetika memberikan nilai tambah dalam pencapaian prestasi. Estetika bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga mencakup cara berkomunikasi, menyampaikan ide, hingga menyusun karya. Misalnya, seorang penulis yang memiliki kemampuan bahasa yang baik dan gaya penyampaian yang menarik tentu lebih diapresiasi. Dalam dunia seni, desain, bahkan bisnis, unsur estetika menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat sebuah karya atau produk lebih unggul dibandingkan yang lain.
Keseimbangan antara etika dan estetika menciptakan pribadi yang berprestasi secara utuh. Prestasi yang dicapai dengan cara yang benar dan disajikan dengan cara yang indah akan meninggalkan kesan positif yang mendalam. Individu seperti ini tidak hanya dihargai karena keberhasilannya, tetapi juga karena kepribadiannya.
Di era modern ini, kompetisi semakin ketat dan tantangan semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk membangun prestasi yang berlandaskan etika dan diperkaya dengan estetika. Dunia tidak hanya membutuhkan orang-orang cerdas, tetapi juga orang-orang yang bijak dan berintegritas. Dengan mengedepankan etika dan estetika, prestasi yang diraih akan lebih bermakna dan berdampak positif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Kesimpulannya, berprestasi bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana proses itu dijalani. Etika dan estetika adalah dua unsur yang saling melengkapi dalam membentuk karakteristik seseorang dalam menjalani segala aktifitas yang ditorehkan.k
Komentar
Posting Komentar