Siapa bilang belajar itu selalu membosankan? Di MTs Negeri 7 Jember, suasana belajar bisa terasa seru dan menyenangkan, terutama saat pelajaran TIK berlangsung. Sebagai guru TIK, saya selalu berusaha agar siswa merasa nyaman dan senang setiap kali belajar, karena saya percaya bahwa ketika suasana hati gembira, ilmu akan lebih mudah masuk dan diingat.
Salah satu hal yang paling disukai siswa adalah ketika kami belajar di laboratorium komputer. Di ruangan itu, suasananya terasa berbeda ada rasa penasaran, semangat, dan tawa. Anak-anak sangat antusias saat duduk di depan komputer masing-masing, mencoba mengetik, membuat desain sederhana, atau mempelajari hal baru di internet. Meski AC di lab kadang rusak dan udara jadi agak panas, tapi semangat mereka tidak pernah padam. Justru, mereka tetap tertawa dan tetap semangat belajar, seolah-olah rasa panas itu tidak terasa sama sekali.
Supaya pembelajaran makin seru, saya juga sering menyisipkan permainan edukatif. Salah satu yang paling digemari adalah kuis interaktif menggunakan Kahoot! atau Quizizz. Saat permainan dimulai, suasana langsung ramai. Mereka berlomba-lomba menjawab pertanyaan dengan cepat, saling bersorak, dan kadang saling menggoda teman yang salah menjawab. Dari situ, saya melihat bahwa belajar bisa jadi sangat menyenangkan kalau dikemas dengan cara yang kreatif.
Selain kuis, saya juga menggunakan video pembelajaran dari YouTube untuk menjelaskan materi tertentu. Misalnya, cara kerja internet, sejarah komputer, atau tips keamanan digital. Dengan video, siswa bisa belajar sambil melihat contoh nyata, bukan hanya mendengarkan teori.
Ada satu hal lagi yang membuat mereka makin semangat: jika tugas mereka sudah selesai, saya izinkan mereka menggunakan komputer dengan bebas. Ada yang bermain game ringan, ada yang menjelajah internet, bahkan ada yang mencoba membuat gambar di Paint atau belajar mengetik lebih cepat. Bagi mereka yang berasal dari desa dan jarang menyentuh komputer, momen ini sangat berharga. Mereka jadi terbiasa dan percaya diri menggunakan teknologi, sesuatu yang akan sangat berguna di masa depan.
Karena antusiasme siswa yang begitu besar terhadap komputer, saya akhirnya membuka ekstrakurikuler komputer di madrasah. Awalnya saya kira hanya beberapa siswa yang akan ikut, tapi ternyata jumlah pesertanya terus bertambah hingga kini mencapai lebih dari 80 siswa! Jumlah itu menjadikan ekstrakurikuler komputer sebagai ekstrakurikuler dengan peserta terbanyak di MTs Negeri 7 Jember. Di kegiatan ini, kami tidak hanya belajar dasar komputer, tapi juga desain grafis, mengetik cepat, membuat presentasi, hingga belajar membuat blog sederhana. Melihat semangat mereka setiap kali kegiatan berlangsung adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya sebagai guru.
Saya berharap, dengan suasana belajar yang menyenangkan ini, siswa MTsN 7 Jember semakin senang datang ke madrasah. Mereka belajar bukan karena terpaksa, tapi karena ingin. Karena di madrasah, mereka bukan hanya mendapat ilmu, tapi juga menemukan pengalaman, persahabatan, dan kegembiraan. Belajar di madrasah tidak harus selalu serius asal dilakukan dengan hati yang gembira, ilmu akan lebih mudah dikuasai dan diingat.
Komentar
Posting Komentar