Perjuangan meraih kemerdekaan belum usai dan harus diisi dengan segala upaya melalui karya ilmu pengetahuan dan budi pekerti yang memadai. Selain itu kita dapat memilah informasi yang benar dan mampu memahami, menganalisis, dan mengolah informasi secara komprehensif. Kita mampu berpikir secara kritis, sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih baik, bijaksana, dan dapat memecahkan masalah secara efisien dan efektif, untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.
Memperingati hari kemerdekaan di bulan Agustus merupakan tameng dari ancaman informasi dan perpecahan, serta jembatan menuju kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, karena hal tersebut sebagai rasa Syukur kita dalam mendapatkan kemerdekaan sebagain perwujudan cinta pada tanah air, ini adalah kunci agar kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tetap bermakna bagi generasi mendatang. Oleh karena itu marilah kita jadikan bulan Agustus ini sebagai momentum untuk memperkuat budaya persatuan kesatuan dan peduli terhadap sesama juga peduli terhadap bangsa dan negara yang kita terapkan di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, dan di Masyarakat.
Jiwa patriotisme harus dimiliki oleh semua orang , contohnya Bendera merah putih berkibar dimana-mana sebagai perwujudan cinta tanah air, dimana Rakyat yang menjadi garda terdepan dalam membangun birokrasi yang adaptif, bersih, transparan, akuntabel, kompeten, dan juga harmonis yang akan membawa bangsa kita menuju cita-cita luhur Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur, serta meningkatkan martabat bangsa kita.
Dua kutipan pidato ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno.
"Kebesaran dan kebahagiaanmu tidak lagi di tangan keluhuranmu yang telah mangkat, kebesaran dan kebahagiaanmu adalah di dalam tanganmu sendiri, dan itu pun: di dalam tanganmu sendiri yang berjoang, di dalam tanganmu yang menyala-nyala dengan Apinya Cipta. - disampaikan Bung Karno dalam pidato 17 Agustus 1958
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, never leave history! Jangan sekali-kali meninggalkan sejarahmu sendiri – never, never leave your own history. - disampaikan Bung Karno dalam pidato 17 Agustus 1966.
Dua kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan dapat diperoleh dengan cara berjuang sendiri tidak tergantung pada orang lain. Mengisi kemerdekaan dizaman Gen Z saat ini tidak lagi mengangkat senjata tapi dengan prestasi akademik maupun non akademik dan menjaga budi pekerti yang baik. Hal ini yang dapat mengharumkan nama Indonesia yang membuat Bendera merah putih berkibar di negara kita sendiri maupun dinegara orang lain juga diberkibar dihati rakyat Indonesia..MERDEKA.
Komentar
Posting Komentar