Langsung ke konten utama

Goresan Tinta di Ujung Tahun / Izza Nur Laila, S.Ag.

Desember selalu hadir sebagai penutup tahun yang penuh renungan. Bagi seorang guru, khususnya guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, bulan ini bukan sekadar pergantian waktu, tetapi momentum kembali menata hati, menilai amal, dan menyusun langkah menuju tahun berikutnya. Dalam perjalanan panjang selama satu tahun pembelajaran, banyak cerita, perjuangan, dan hikmah yang patut diabadikan menjadi goresan tinta penuh pelajaran. Dalam perspektif ajaran Islam, setiap pergantian waktu sesungguhnya merupakan tanda kebesaran Allah. Allah berfirman dalam QS. Yunus ayat 6, "Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan bumi, terdapat tanda-tanda bagi kaum yang bertakwa." Ayat ini mengingatkan bahwa hadirnya bulan Desember sebagai akhir tahun adalah kesempatan bagi pendidik dan peserta didik untuk merenungi perjalanan hidup. Apa yang sudah dilakukan? Apa yang masih tertunda? Dan apa yang harus diperbaiki? Sebagai guru Al-Qur'an...

Mengoptimalkan Penggunaan Media Sosial yang Beretika dalam Meraih Prestasi di Bidang Informatika / Alfi Filsafalasafi, S.Pd

Mengoptimalkan Penggunaan Media Sosial yang Beretika dalam Meraih Prestasi di Bidang Informatika

Halo warga MATSANESA! 👋

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan media sosial. Hampir setiap hari kita membuka Instagram, TikTok, WhatsApp, atau YouTube, kan? Media sosial memang seru, karena bisa dipakai untuk ngobrol, berbagi cerita, atau sekadar hiburan. Tapi, tahukah kamu? Media sosial juga bisa jadi alat penting untuk meraih prestasi, khususnya di bidang informatika.


Media Sosial Bukan Hanya untuk Main-main 

Banyak orang menganggap media sosial itu cuma tempat untuk update status atau lihat meme lucu. Padahal, kalau digunakan dengan bijak dan beretika, media sosial bisa membuka jalan untuk belajar hal baru. Misalnya:

·         Bergabung di grup belajar coding.

·         Mengikuti akun yang membahas teknologi.

·         Menonton tutorial cara membuat aplikasi atau desain grafis.

·         Mencari informasi lomba-lomba informatika.

Dengan begitu, kita bisa menambah wawasan tanpa harus beli buku tebal.


Media Sosial = Gudangnya Info Lomba ✨☀

Nah, ada satu hal seru lagi! Di media sosial, banyak sekali info lomba yang bisa kalian ikuti. Mulai dari lomba desain poster digital, coding, membuat video edukasi, sampai kompetisi karya ilmiah. Kalau kalian menemukan lomba yang cocok, jangan ragu untuk ikutan.

Caranya gampang banget: tinggal sampaikan ke Wali Kelas atau ke Pak Suud selaku Waka Kesiswaan. Nanti, kalian bisa didaftarkan secara resmi oleh sekolah. Seru kan, kalau bisa ikut lomba dan membawa nama baik sekolah?

 

Etika Itu Penting! ‼️

Namun, jangan lupa ya, teman-teman. Kita harus tetap beretika saat menggunakan media sosial. Apa maksudnya?

  1. Jangan menyebarkan berita bohong (hoaks).
  2. Hargai karya orang lain, jangan asal copas.
  3. Gunakan bahasa yang sopan, meski di dunia maya.
  4. Bijak membagi waktu, jangan kebanyakan scrolling sampai lupa belajar.

Kalau kita bisa menjaga etika, orang lain juga akan lebih menghargai kita.

 

Prestasi di Bidang Informatika 🏆

Bayangkan kalau kalian sering membagikan hasil karya di media sosial, seperti desain aplikasi, animasi, atau poster. Bisa jadi karya itu dilihat banyak orang, bahkan guru atau panitia lomba online. Dari situ, peluang meraih prestasi akan semakin besar! 🌟

Jadi, media sosial bukan musuh, asal dipakai dengan cara yang benar. Kita bisa belajar, berkreasi, menemukan lomba, dan meraih prestasi di bidang informatika, semua lewat jari kita sendiri.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan: Pondasi Pembentukan Karakter dan Kepribadian Bangsa

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan kepribadian suatu bangsa. Tidak hanya sekadar proses transfer pengetahuan, pendidikan juga berfungsi sebagai dasar pembentukan nilai-nilai moral, etika, dan identitas yang akan menjadi panduan hidup masyarakat di masa depan. Di Indonesia, pendidikan memegang peranan strategis dalam membentuk karakter bangsa yang bermartabat, toleran, dan berkepribadian kuat, serta mampu bersaing dalam kancah global. Karakter bangsa yang kokoh berawal dari pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai luhur. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan sikap, perilaku, dan kemampuan berinteraksi yang baik dalam masyarakat. Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi, harus dapat menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, gotong-royong, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan me...

"Healing" Liburan, "Gass" PPG! / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Libur semester seringkali identik dengan waktu untuk santai, tidur lebih lama, jalan-jalan, atau sekadar rebahan tanpa merasa bersalah. Tapi bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), liburan bukan berarti sepenuhnya berhenti dari perjuangan. Inilah momen "healing", tapi tetap gass alias tetap produktif dengan cara yang menyenangkan dan tidak menguras tenaga seperti biasanya. Healing bukan sekadar pelesiran ke tempat wisata, tetapi bagaimana mengistirahatkan pikiran dari tekanan, sekaligus tetap menjaga ritme semangat belajar. Jadi, meski liburan, peserta PPG bisa tetap menyusun rencana, membuka kembali catatan materi, atau mengulas portofolio secara santai. Caranya? Duduk di teras rumah, ditemani secangkir kopi dan suara alam, sambil baca modul atau nonton ulang rekaman perkuliahan. Serius tapi santai, gass tapi tetap healing!. Bagi sebagian peserta, healing justru datang saat bisa berkarya di tengah liburan. Membuat media ajar interaktif, mencoba AI dalam menyusun bahan pe...