Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Desember: Bulan yang Mengajarkan Kita tentang Pulang dan Melepas / Moh. Fatkur Rohman Sholeh, S.S.

Desember selalu datang dengan cara yang lembut. Tidak pernah tergesa-gesa, namun selalu terasa lebih hangat meski angin sering membawa dingin. Ada sesuatu dalam Desember yang membuat kita berhenti sejenak, menoleh ke belakang, lalu menatap ke depan dengan hati yang lebih tenang. Mungkin karena Desember adalah penutup, garis akhir dari perjalanan panjang dua belas bulan yang penuh cerita. Di bulan ini, waktu seolah melambat. Langit sore terlihat lebih pucat, angin lebih pelan, dan hati lebih mudah tersentuh. Banyak orang bilang Desember adalah bulan pulang—pulang ke rumah, pulang ke keluarga, pulang kepada diri sendiri. Ada rindu yang tiba-tiba muncul begitu saja, ada ingatan yang kembali hidup tanpa diminta. Desember adalah ruang sunyi yang mengajak kita untuk merenung. Tentang langkah-langkah yang sudah ditempuh, tentang mimpi yang sempat kita usahakan, tentang luka yang mungkin belum sepenuhnya sembuh. Di bulan ini, kita belajar menerima bahwa tidak semua yang kita inginkan berha...

Membentuk Generasi Unggul Berprestasi dengan sentuhan Etika dan Estetika dalam Pendidikan /By. Chusnul Chotimah, S.Pd.

Pendidikan selain berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan,  juga sebagai tempat  membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Dalam proses pendidikan, prestasi akademik sangat penting, tapi karakter juga diperlukan yang  dibangun di atas  fondasi  etika  dan  estetika. Dua aspek ini  saling melengkapi untuk mencetak generasi berprestasi yang berkarakter, berbudaya, dan berdaya saing.  Etika dalam pendidikan terwujud dalam sikap, nilai, dan perilaku yang mencerminkan tanggung jawab, kejujuran, serta rasa hormat. Seorang peserta didik yang berprestasi tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektualnya, tetapi  dari kemampuannya menjaga integritas  dan menjunjung tinggi nilai moral. Misalnya, kejujuran dalam mengerjakan tugas, disiplin dalam belajar, serta rasa hormat kepada guru dan sesama teman.   Estetika berperan sebagai penguat suasana dan daya tarik dalam proses pembelajaran. Estetika selain dapat dilihat pada keindahan visual dalam kelas, tetapi  juga mencakup kei...

Defisiensi Etika dan Estetika dalam Pembelajaran, Akankah Terjadi? / Enki Dani Nugroho, S.Pd. M.Pd.

Pembelajaran sejatinya bukan hanya proses transfer ilmu, melainkan juga pembentukan karakter dan penghargaan terhadap nilai-nilai keindahan hidup. Dua aspek penting yang seharusnya tidak dipisahkan dari praktik pendidikan adalah etika dan estetika. Etika berhubungan dengan moral, sikap, dan perilaku yang mencerminkan tanggung jawab serta integritas. Estetika, di sisi lain, berkaitan dengan apresiasi terhadap keindahan, kreativitas, dan harmoni dalam proses belajar. Pertanyaan yang muncul kemudian: "Apakah mungkin terjadi defisiensi atau kekurangan serius dalam aspek etika dan estetika di dunia pembelajaran?" Defisiensi etika dalam pembelajaran dapat terlihat dari berkurangnya kejujuran akademik, seperti maraknya plagiarisme, kecurangan saat ujian, hingga sikap tidak menghargai guru dan teman. Jika dibiarkan, hal ini akan melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun rapuh secara moral. Pendidikan kehilangan maknanya ketika hanya mengejar hasil, tanpa menumbuhkan n...

BERPRESTASI YANG ETIS DAN ESTETIS

BERPRESTASI YANG ETIS DAN ESTETIS_SO'IM   Berprestasi yang etis berarti berprestasi dengan melalui jalan yang beretika, dan berprestasi yang estetis artinya berpretasi melalui cara-cara yang memperhatikan estetika. Meraih keberhasilan dan keunggulan hendaklah dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai moral, integritas, dan akhlaq mulia, sekaligus mengedepankan keindahan rasa, kehalusan budi, serta kualitas dalam setiap langkah-langkah berkarya. Prestasi yang dicapai dengan etika dan estetika tidak hanya berupa hasil akhir yang unggul dan hebat, tetapi sekaligus  mencerminkan proses yang baik, dampak yang positif, dan makna yang mendalam. Makna etika dan estetika dalam setiap kegiatan perolehan prestasi sangat perlu ditekankan. Mengingat keduanya akan memaknai setiap langkah seseorang untuk memperoleh prestasi yang tidak hanya berupa riuhnya suara tepuk tangan, tetapi ia akan memperolah dampak positif dan kebahagiaan batin yang mendalam. Etika merupaka...

Menjemput Prestasi melalui Etika Estetika dalam Pembelajaran / Kholishoh Listiana

Prestasi bukan sekadar angka yang tertulis di rapor atau piala yang terpajang di lemari. Prestasi adalah cerminan perjalanan panjang seseorang dalam menata sikap, mengasah kemampuan, serta menjaga harmoni antara pengetahuan, nilai, dan kepribadian. Di tengah dinamika pendidikan modern, menjemput prestasi tidak cukup hanya dengan kecerdasan kognitif. Dibutuhkan sentuhan lain yang lebih halus namun esensial, yakni etika dan estetika dalam proses pembelajaran. Etika adalah landasan moral yang menuntun bagaimana seorang pelajar berperilaku. Ia ibarat kompas yang mengarahkan langkah agar tetap berada di jalur kebenaran. Sementara estetika adalah keindahan yang menghadirkan rasa nyaman, teduh, dan semangat dalam belajar. Ketika keduanya dipadukan, terciptalah ruang pembelajaran yang bukan hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses yang bermakna. Dalam ruang kelas, etika terwujud melalui sikap hormat kepada guru, tenggang rasa terhadap teman, serta kedisiplinan dalam menjal...

Menjemput Prestasi dan Estetika dalam Pembelajaran / Eko Budi Setiyadi

Pendidikan merupakan sebuah proses yang tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga mengembangkan potensi peserta didik secara holistik. Dalam konteks pembelajaran modern, dua aspek penting yang perlu diperhatikan adalah prestasi dan estetika . Prestasi menggambarkan pencapaian peserta didik dalam aspek akademik maupun non-akademik, sementara estetika berkaitan dengan keindahan, kreativitas, dan nilai seni yang melekat dalam proses belajar. Ketika keduanya berjalan beriringan, pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan berdampak jangka panjang bagi perkembangan peserta didik. Menggali Makna Prestasi dalam Pembelajaran Prestasi sering kali diidentikkan dengan nilai atau peringkat dalam ujian. Padahal, makna prestasi jauh lebih luas. Prestasi adalah bentuk pengakuan atas usaha, dedikasi, dan perkembangan yang dialami peserta didik. Setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan ruang belajar yang memungkinkan ...

Semarak Agustus untuk Menyatukan Langkah, Mengobarkan Cinta Tanah Air/9A/DWI NUR AZIZAH

Bulan Agustus adalah bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh warga masyarakat Indonesia .Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia.Tanggal ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, melalui teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jakarta.Setiap tahun, suasana penuh semangat mewarnai berbagai penjuru negeri. Dari desa hingga kota, masyarakat bersatu dalam merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita. Peringatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menyatukan langkah dalam menjaga persatuan bangsa.  Kegiatan Agustus biasanya di meriahkan dengan aneka lomba lomba yang beragam seperti, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol ,panjat pinang,dan tarik tambang.Selain lomba–lomba seperti di atas ada juga lomba kebersihan lingkungan yang menjadi ajang kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.Di balik keseruan lomba yang ada di atas, tersimpan ...

Semarak Agustus untuk Menyatukan Langkah, Mengobarkan Cinta Tanah Air

Bulan Agustus adalah bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh warga masyarakat Indonesia .Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia.Tanggal ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, melalui teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jakarta.Setiap tahun, suasana penuh semangat mewarnai berbagai penjuru negeri. Dari desa hingga kota, masyarakat bersatu dalam merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita. Peringatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menyatukan langkah dalam menjaga persatuan bangsa.  Kegiatan Agustus biasanya di meriahkan dengan aneka lomba lomba yang beragam seperti, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol ,panjat pinang,dan tarik tambang.Selain lomba–lomba seperti di atas ada juga lomba kebersihan lingkungan yang menjadi ajang kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.Di balik keseruan lomba yang ada di atas, tersimpan ...

Semarak Agustus untuk Menyatukan Langkah, Mengobarkan Cinta Tanah Air /Dwi Nur Azizah /9A

Bulan Agustus adalah bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh warga masyarakat Indonesia .Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia.Tanggal ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, melalui teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jakarta.Setiap tahun, suasana penuh semangat mewarnai berbagai penjuru negeri. Dari desa hingga kota, masyarakat bersatu dalam merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita. Peringatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menyatukan langkah dalam menjaga persatuan bangsa.  Kegiatan Agustus biasanya di meriahkan dengan aneka lomba lomba yang beragam seperti, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol ,panjat pinang,dan tarik tambang.Selain lomba–lomba seperti di atas ada juga lomba kebersihan lingkungan yang menjadi ajang kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.Di balik keseruan lomba yang ada di atas, tersimpan ...

Menghadirkan Etika dan Estetika Pembelajaran melalui Adab dan Kesopanan / MOH. FATKUR ROHMAN SHOLEH, S.S.

Keberhasilan pembelajaran tidak hanya diukur dari seberapa jauh peserta didik menguasai materi pelajaran, melainkan juga dari bagaimana mereka berperilaku dalam proses belajar. Adab dan kesopanan menjadi cermin utama keberhasilan pembelajaran, karena keduanya mengandung nilai etika dan estetika yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan adab yang baik, peserta didik tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia. Adab dan Kesopanan sebagai Wujud Etika Etika dalam pembelajaran adalah seperangkat norma yang mengatur hubungan antara guru, peserta didik, serta seluruh lingkungan sekolah. Adab dan kesopanan menjadi bentuk nyata penerapan etika tersebut. Siswa yang terbiasa memberi salam, mendengarkan penjelasan guru dengan penuh perhatian, serta menghormati teman-temannya mencerminkan keberhasilan etika dalam pembelajaran. Demikian pula guru yang bersikap bijaksana, ramah, dan penuh wibawa memberikan teladan etis yang membentuk perilaku peserta didik. Adab dan Kesopan...

“Adab dan Kesopanan Merupakan Bentuk Keberhasilan dalam Etika dan Estetika pada Pembelajaran by Hermawan Supriyadi, S.Pd., M.Pd.”

Dalam dunia pendidikan, prestasi seringkali diukur melalui angka-angka akademik, ranking kelas, atau penghargaan dalam lomba. Namun, sesungguhnya prestasi tidak hanya sebatas pencapaian nilai dan penghargaan semata. Prestasi yang sejati ialah ketika seseorang mampu menggabungkan keunggulan akademik dengan keindahan akhlak, etika, dan kesopanan. Dalam konteks ini, adab dan kesopanan menjadi pilar penting yang mengantarkan seseorang meraih prestasi yang bukan hanya membanggakan dirinya, tetapi juga membawa keberkahan bagi orang lain. Adab dan kesopanan adalah wujud nyata dari etika dan estetika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam proses belajar mengajar. Adab adalah aturan tingkah laku yang mencerminkan akhlak mulia, sedangkan kesopanan merupakan bentuk perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Keduanya menjadi cerminan kepribadian seorang pelajar. Etika mengajarkan bagaimana seseorang bersikap benar, sedangkan estetika menekankan ...

Mengenal Lebih Dekat Aksara Jawa Bersama Museum Huruf/Riski Fidiana, S.Pd., Gr.

Proses belajar seseorang tidak terbatas pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Kita dapat belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan pengalaman untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman dari Museum Huruf Jember. Museum Huruf Jember adalah museum khusus yang memberikan informasi tentang aksara dan dialektik dari beragam masyarakat di Nusantara. Saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi narasumber Workshop Aksara Jawa dan Cukil Kayu yang dilaksanakan pada 5 September 2025 di Museum Huruf Jember dalam rangka memperingati Hari Aksara Nusantara Tahun 2025 dan Pekan Aksara ke-8. Kesempatan ini saya gunakan untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan teman-teman Museum Huruf tentang makna filosofis aksara Jawa, cara menulis aksara Jawa, dan pelatihan mencukil atau memahat aksara Jawa di media kayu dan kerdus. Aksara Jawa yang kita kenal sekarang ini bukan hanya sekadar huruf untuk menulis saja, tetapi memiliki nil...

ETIKA DAN ESTETIKA DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, Oleh : Darmani, S. Sos, S. Pd, M. Pd I

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar di lingkungan belajar, di mana peserta didik memperoleh pengetahuan, meguasai ketrampilan, dan membentuk sikap serta kepercayaan. Proses ini bisa disebut bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi perolehan ilmu, penguasaan ketrampilan, dan perubahan pada diri peserta didik. Dalam proses ini diperlukan dua pilar penting dalam pengembangan pembelajaran, yang meliputi etika dan estetika, yang mana etika berfokus pada nilai-nilai dan moral serta karakter yang baik, seperti kejujuran, tanggung jawab dan rasa hormat. Sedangkan estetika berfokus pada apresiasi terhadap keindahan dan seni untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan harmonis. Kedua aspek ini perlu disatukan dalam pendidikan untuk menghasilkan individu yang utuh, berintegritas, kreatif, dan mampu membangun masyarakat untuk lebih maju dan madani. Pentingnya etika dalam pengembangan pembelajaran yang meliputi antara la...

Membangun Prestasi Gemilang lewat Sikap Santun dan Pembelajaran Bermakna / Nike Kusumawardani, S.Pd.

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, keberhasilan seorang siswa tidak lagi hanya diukur dari seberapa tinggi nilai akademik yang diraih. Prestasi sejati kini mencakup kualitas karakter, etika, serta kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan nyata. Maka, membangun prestasi gemilang tidak bisa dilepaskan dari dua hal mendasar: sikap santun dan pembelajaran yang bermakna Sikap Santun sebagai Cermin Karakter Bangsa Sikap santun merupakan nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Dalam dunia pendidikan, santun bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi identitas yang mencerminkan kematangan sikap dan kepribadian seorang pelajar. Siswa yang memiliki sikap santun akan lebih mudah menjalin hubungan yang baik dengan guru, teman sebaya, dan lingkungan sekitar. Mereka belajar untuk menghormati perbedaan, mendengarkan dengan saksama, dan menyampaikan pendapat dengan bijaksana. Lebih dari itu, sikap santun memperkuat karakter siswa dalam menghadapi tekanan dan t...

ETIKA DAN ESTETIKA SEBAGAI PILAR PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR/ANGGI ANGGRAINI 9A

    Pendidikan bukan hanya proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga upaya membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang unggul. Dalam hal ini, etika dan estetika berperan sebagai dua pilar penting yang menopang terciptanya kualitas belajar yang bermakna. Etika berkaitan dengan norma, tata krama, serta nilai moral yang mengatur hubungan antara pendidik, peserta didik, dan lingkungan sekolah. Sementara itu, estetika berkaitan dengan keindahan, kerapian, serta kenyamanan yang mewarnai suasana belajar. Jika keduanya berjalan seimbang, maka pembelajaran akan lebih efektif dalam menghasilkan prestasi sekaligus pembentukan karakter. ‎ ‎  Etika dalam pembelajaran mendorong peserta didik untuk bersikap disiplin, menghormati guru, menghargai teman, serta bertanggung jawab terhadap tugasnya. Sikap etis menjadikan siswa memiliki integritas dan kejujuran dalam belajar. Tanpa etika, ilmu pengetahuan hanya akan menjadi hafalan semata tanpa diiringi kepribadian yang baik. Sebaliknya,...

ARTIKEL SEMARAK 17 AGUSTUS Moh. Husein A. 9A Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, senantiasa menghadirkan nuansa patriotisme yang hangat dan meriah. Sejak pagi, hati penuh semangat—kampung-kampung dipenuhi dekorasi Merah Putih, umbul-umbul, mural pahlawan, dan kain bendera yang dipasang bergotong royong demi menciptakan panorama nasionalisme. Di Kampung Rancabali, Bandung Barat, misalnya, warga bahkan memasang kain sepanjang lebih dari 100 meter dan mural pahlawan untuk membangkitkan kebanggaan terhadap perjuangan pahlawan bangsa. Kemeriahan juga terasa dalam berbagai lomba tradisional yang digelar antarwarga. Anak-anak dan orang dewasa larut dalam euforia balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, serta lomba estafet unik di hampir setiap sudut Nusantara. Di Jambi, anak-anak dari komunitas adat Talang Mamak berlomba balap karung dan makan kerupuk dengan penuh gembira. Sedangkan di Jakarta dan Kalimantan Tengah, panjat pinang menj

Makna Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia/Talitha raissa putri darfita 9A

   Kemerdekaan adalah keadaan bebas dari penjajahan, penindasan, dan segala bentuk tekanan yang menghalangi bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri. Bagi bangsa Indonesia, kemerdekaan merupakan hasil perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Setelah ratusan tahun berada di bawah kekuasaan bangsa asing, akhirnya pada 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.    Proklamasi tersebut menjadi tonggak sejarah penting lahirnya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Namun, kemerdekaan tidak diperoleh dengan mudah. Para pahlawan bangsa berjuang dengan penuh keberanian. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan rakyat. Perjuangan tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, tetapi juga lewat pendidikan, diplomasi, dan persatuan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat persatuan merupakan kunci dalam meraih kemerdekaan.   Makna kemerdekaan tidak hanya sebatas terbebas dari penjajahan. Lebih dari itu, kemerdekaan berarti kebebasan unt...
ARTIKEL SEMARAK 17 AGUSTUS  Moh. Husein A. 9A Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, senantiasa menghadirkan nuansa patriotisme yang hangat dan meriah. Sejak pagi, hati penuh semangat—kampung-kampung dipenuhi dekorasi Merah Putih, umbul-umbul, mural pahlawan, dan kain bendera yang dipasang bergotong royong demi menciptakan panorama nasionalisme. Di Kampung Rancabali, Bandung Barat, misalnya, warga bahkan memasang kain sepanjang lebih dari 100 meter dan mural pahlawan untuk membangkitkan kebanggaan terhadap perjuangan pahlawan bangsa. Kemeriahan juga terasa dalam berbagai lomba tradisional yang digelar antarwarga. Anak-anak dan orang dewasa larut dalam euforia balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, serta lomba estafet unik di hampir setiap sudut Nusantara. Di Jambi, anak-anak dari komunitas adat Talang Mamak berlomba balap karung dan makan kerupuk dengan penuh gembira.  Sedangkan di Jakarta dan Kalimantan Tengah, panjat pinang menjadi puncak kege...
ARTIKEL SEMARAK 17 AGUSTUS  Moh. Husein A. 9A Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, senantiasa menghadirkan nuansa patriotisme yang hangat dan meriah. Sejak pagi, hati penuh semangat—kampung-kampung dipenuhi dekorasi Merah Putih, umbul-umbul, mural pahlawan, dan kain bendera yang dipasang bergotong royong demi menciptakan panorama nasionalisme. Di Kampung Rancabali, Bandung Barat, misalnya, warga bahkan memasang kain sepanjang lebih dari 100 meter dan mural pahlawan untuk membangkitkan kebanggaan terhadap perjuangan pahlawan bangsa. Kemeriahan juga terasa dalam berbagai lomba tradisional yang digelar antarwarga. Anak-anak dan orang dewasa larut dalam euforia balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, serta lomba estafet unik di hampir setiap sudut Nusantara. Di Jambi, anak-anak dari komunitas adat Talang Mamak berlomba balap karung dan makan kerupuk dengan penuh gembira.  Sedangkan di Jakarta dan Kalimantan Tengah, panjat pinang menjadi puncak kege...
ARTIKEL SEMARAK 17 AGUSTUS  Moh. Husein A. 9A Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, senantiasa menghadirkan nuansa patriotisme yang hangat dan meriah. Sejak pagi, hati penuh semangat—kampung-kampung dipenuhi dekorasi Merah Putih, umbul-umbul, mural pahlawan, dan kain bendera yang dipasang bergotong royong demi menciptakan panorama nasionalisme. Di Kampung Rancabali, Bandung Barat, misalnya, warga bahkan memasang kain sepanjang lebih dari 100 meter dan mural pahlawan untuk membangkitkan kebanggaan terhadap perjuangan pahlawan bangsa. Kemeriahan juga terasa dalam berbagai lomba tradisional yang digelar antarwarga. Anak-anak dan orang dewasa larut dalam euforia balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, serta lomba estafet unik di hampir setiap sudut Nusantara. Di Jambi, anak-anak dari komunitas adat Talang Mamak berlomba balap karung dan makan kerupuk dengan penuh gembira.  Sedangkan di Jakarta dan Kalimantan Tengah, panjat pinang menjadi puncak kege...

Merah Putih/Ardani Habibie.9A

Merah Putih. Merah putih bukan hanya dua warna yang dijahit di atas selembar kain. Ia adalah saksi bisu perjuangan, tangisan, dan darah yang tertumpah di bumi pertiwi. Setiap helai benangnya seolah menyimpan jeritan rakyat Indonesia dulu yang berlari di medan tempur, menantang maut demi sebuah kata "Merdeka!" Merah adalah keberanian yang menyala. Warna itu seakan menyala-nyala, mengingatkan kita pada darah yang pernah tertumpah, pada semangat yang tak pernah gentar menghadapi peluru dan meriam. Putih adalah kesucian, dan lambang hati yang tulus, niat untuk melihat negeri ini berdiri tegak tanpa belenggu. Bersatu, keduanya berubah seolah-olah menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan, yang mampu menyatukan beragam suku, bahasa, dan budaya di bawah satu panji "Indonesia". Kini, kita tak lagi berperang di medan perang dengan senjata. Tapi perjuangan belum usai. Lawan kita hanya menjaga persatuan, dan perpecahan. Merah Putih menatap kita dari ujung tiang bendera, seol...

Semarak Agustusan di Sekolah/muhamad agus setiawan

Setiap bulan Agustus, kita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Suasana Agustusan selalu meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera, lomba-lomba Di sekolah, siswa ikut lomba seperti estafet hanger. Selain seru, lomba ini juga mengajarkan kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang. Melalui semarak Agustusan, kita belajar menghargai jasa para pahlawan dan semakin mencintai tanah air. Mari jaga semangat persatuan agar Indonesia semakin maju! Dikirim dari telepon pintar vivo

Etika dalam Linkungan Sekolah/Afif setya ramadani 9A

Saya percaya dengan diriku sendiri untuk bisa mempunyai etika yang baik dan selalu berusaha menjadi yang terbaik disekolah dan dimanapun untuk membangun kepercayaan dan menumbuhkan rasa saling menghargai dimanapun. Untuk itu saya ingin mempunyai kedisiplinan dan bertanggung jawab selain itu saya ingin mempunyai sifat kedisiplinan seperti baju harus dirapikan agar tidak terlihat berantakan, dan saya selalu berusaha untuk menjadi mahasiswa yang datang sekolah tepat waktu. Saya selalu suka untuk menghargai dan menghormati guru, teman, maupun yang adiwiyata kebersihan. Dan saya juga suka saling tolong menolong, jujur, disiplin, dan berbagai ilmu kepada semua yaitu guru, teman, dan adiwiyata kebersihan lingkungan. Selain itu saya tidak suka perbuatan yang tidak saya sukai yaitu bullying, saya ingin menciptakan lingkungan yang aman karena aman akan membuatku terasa nyaman ketika di lingkungan sekolahku.

Semarak Agustus untuk Menyatukan Langkah, Mengobarkan Cinta Tanah Air/Dwi Nur Azizah_9A

Bulan Agustus adalah bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh warga masyarakat Indonesia .Bulan Agustus selalu menjadi momen istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia.Tanggal ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, melalui teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jakarta.Setiap tahun, suasana penuh semangat mewarnai berbagai penjuru negeri. Dari desa hingga kota, masyarakat bersatu dalam merayakan hari kemerdekaan dengan penuh suka cita. Peringatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menyatukan langkah dalam menjaga persatuan bangsa.  Kegiatan Agustus biasanya di meriahkan dengan aneka lomba lomba yang beragam seperti, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol ,panjat pinang,dan tarik tambang.Selain lomba–lomba seperti di atas ada juga lomba kebersihan lingkungan yang menjadi ajang kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.Di balik keseruan lomba yang ada di atas, tersimpan ...

Merah Putih Berkisah tentang  Indonesiaku/Elya Qoidah Mahbubah.9A

     Merah Putih tidak sekedar bendera.ia adalah lambang hidup dalam setiap anak bangsa.Warna merah melambangkan keberanian,dan pengorbanan pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.putihnya melambangkan kesucian,dan niat murni untuk membangun negeri tercinta. Di balik setiap helai kain yang berkibar, tersimpan kisah panjang perjuangan bangsa Indonesia.       Bendera itu menyimpan kisah tentang persatuan. Di balik warnanya, terselip pesan bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya, kita tetap satu dalam semangat "Bhinneka Tunggal Ika". Merah Putih mengikat perbedaan itu menjadi kekuatan, mengingatkan kita bahwa persatuan lebih berharga daripada perpecahan.      Ketika bendera Merah Putih berkibar, terselip kisah tentang tetesan darah para pejuang yang gugur di medan perang. Mereka rela kehilangan segalanya agar kita, generasi penerus, dapat menikmati kemerdekaan. Setiap helaian kainnya membawa pesan agar kita tidak pernah melupakan ...

"Merah Putih, Simbol Cinta untuk Negeriku Indonesia"/ ANGGI ANGGRAINI. 9A

Merah Putih bukan sekadar bendera, tetapi lambang persatuan yang lahir dari perjuangan panjang bangsa Indonesia. Warna merahnya menyala, melambangkan keberanian para pejuang yang rela meneteskan darah demi kemerdekaan. Putihnya bersih, melukiskan kesucian hati rakyat yang selalu menjaga keikhlasan dan persaudaraan. ‎ ‎ Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alam, Dari Sabang sampai Merauke, terbentang gunung-gunung megah, laut yang luas, hutan yang lebat, serta tanah yang subur. Semua ini merupakan karunia Tuhan yang membuat bangsa Indonesia patut bersyukur sekaligus menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Selain keindahan alam, Indonesia juga istimewa dengan keberagaman budaya. Ada ratusan suku bangsa, bahasa, dan tradisi yang berbeda, namun tetap hidup berdampingan dalam harmoni. Semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi pengikat, sementara Merah Putih berdiri sebagai lambang persatuan di atas segala perbedaan. ‎ ‎ Sejarah panjang bangsa tidak pernah l...

Karnaval Desa Umbulrejo Dengan teatrikal Romusha /Ridho azza Amirul fatta _9A

Umburejo – Suasana Desa Umburejo berubah menjadi lautan manusia pada Sabtu pagi (tanggal 30 Agustus 2025), saat warga dari berbagai penjuru desa memadati jalan utama untuk mengikuti karnaval budaya tahunan. Tahun ini, karnaval mengangkat tema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya — "Napak Tilas Sejarah Bangsa", dengan fokus khusus pada kisah Romusha, sebuah babak kelam dalam sejarah penjajahan Jepang di Indonesia. Salah satu penampilan paling menyita perhatian datang dari kelompok pemuda Dusun Sidomulyo RT 13 RW 13), yang secara dramatis membawakan teatrikal Romusha. Dengan kostum lusuh, tubuh penuh bedak menyerupai keringat dan debu, serta wajah yang memancarkan kelelahan, mereka memerankan para pekerja paksa yang dipekerjakan secara brutal oleh penjajah Jepang pada masa Perang Dunia II. Barisan ini dibuka dengan suara pukulan bambu dan teriakan tentara Jepang (diperankan oleh peserta karnaval), mengiringi "buruh Romusha" yang membangun rel kereta api,dan ada ib...

Hari kemerdekaan Terkait Agustus di Desaku/Afif setya ramadani 9A

Selain itu warga juga kompak menghiasi pos ronda dan membuat gapura disetiap awal masuk untuk ke desa selain itu warga juga kompak mengadakan acara lomba kecil seperti lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang,dan lain lainnya. Untuk lomba yang kecil biasanya juga dibuat khusus untuk lomba anak anak dan untuk lomba yang dewasa biasanya dibuat lomba seperti karaoke, menebak kata, dan membuat karya, dan lain lainnya selain itu warga juga menyiapkan hadiah buat untuk juara. Semarak dengan kegiatan yang ada di desaku, setiap bulan Agustus selalu bergotong royong untuk merayakannya kegiatan lomba, seperti lomba memperbaiki dan menghiasi desa menjadi lebih bagus untuk merayakannya dan setiap depan rumah warga pasti ada bendera dan lampu yang berkelap kelip untuk suasana yang lebih menarik. Setelah semuanya lomba selesai panitia yang mengadakan acara lomba akan membagikan hadiahnya ke para peserta yang ikut lomba dan semuanya sudah selesai.

​Jejak Merah Putih di Setiap Langkah Bangsa/Nikeisha Adilah W _IX A

                  Langit pagi di ufuk timur Jakarta mulai menyinari, sebuah tanda dimulainya hari baru. Di bawah sana, di sebuah gang sempit, seorang pedagang nasi uduk tersenyum sumringah, bersiap memulai harinya. Kisah-kisah kecil seperti ini, cerita tentang kerja keras, harapan, dan kebersamaan, adalah denyut nadi dari Negeriku Indonesia.  ​                   Indonesia bukan sekadar peta atau bendera, melainkan sebuah cerita panjang yang tak pernah usai. Inilah narasi merah putih. Merah melambangkan keberanian, api semangat juang para pahlawan yang tak pernah padam. Darah mereka mengalir dalam setiap embusan angin yang menyapu sawah di Jawa, dan dalam setiap langkah para petani yang menanam padi di Kalimantan. Keberanian ini juga terlihat pada wajah para atlet yang gigih berjuang di kancah internasional dan para guru yang tanpa lelah mencerdaskan anak bangsa. ​                     Sementara itu, putih adalah lambang ketulusan. Hati yang tulus untuk membangun bangsa tanpa pamrih. Put...

Upacara Bendera di Lapangan Gunungsari/Livia Sholehatul K. 9A

     Matahari pagi di hari minggu 17 Agustus 2025 mulai memancarkan sinarnya, menyiratkan kehangatan yang lembut di Lapangan Gunungsari. Para siswa dan guru MTsN 7 Jember mulai berbaris dengan rapi, membentuk formasi yang teratur. Seragam putih khas MTsN 7 Jember dan juga seragam dari sekolah lain yang mereka kenakan tampak begitu kontras dengan hamparan hijau lapangan, menciptakan pemandangan yang menyejukkan mata. Di tengah lapangan, tiang bendera berdiri tegak, seolah menunggu momen agung untuk mengibarkan Sang Merah Putih.       Sebelum upacara di mulai ada pertunjukkan atraksi dari SMAN 1 Umbulsari berupa drumband dan dari SMPN 1 Umbulsari berupa paduan suara.      Setelah atraksi tepat pukul setengah delapan pagi upacara dimulai, sang komandan upacara memasuki lapangan. Langkah tegapnya, bersama dengan aba-aba yang lantang, seluruh peserta upacara berdiri tegak dalam posisi sempurna. Upacara dimulai dengan penghormatan umum kepada pembina upacara yang telah berdiri di podium. Su...

Semarak Agustus Wujud Cinta Tanah Air/ Adelia Nevia Putri_9A

Semarak Agustus menjadi momen yang penuh makna sebagai wujud cinta tanah air. Setiap sudut negeri dihiasi merah putih, menggambarkan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Perlombaan, upacara bendera, hingga kegiatan sosial menjadi cara rakyat merayakan Hari Kemerdekaan dengan suka cita. Ini bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. Semangat gotong royong dan kebersamaan semakin terasa, mempererat tali persaudaraan antarwarga. Tak lupa juga mengadakan lomba karnaval desa untuk menampilkan berbagai adat yang ada di Indonesia.  ‎ ‎ Hal yang tidak boleh terlewatkan saat bulan Agustus adalah upacara pada tanggal 17 Agustus. Untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan negara Indonesia. Saat upacara ada penampilan dari siswa siswi untuk memeriahkan sebelum upacara dimulai. Melalui semarak Agustus, generasi muda diingatkan untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan meneruskan perjuangan de...

AKTUALISASI “ETIKA DAN ESTETIKA” PENDUKUNG KUAT DALAM PEMBELAJARAN By : Sujarwati, S.Pd.

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tidak lepas dari pembelajaran yang dilakukan oleh pelaku pendidikan yaitu guru dan siswa. Pembelajaran yang dilakukan dengan berbagai kreativitas, inovasi agar pembelajaran dapat memberi kenyamanan dan ketertarikan sehingga siswa mampu dan mau menerima pembelajaran dengan baik dan memberi kontribusi yang  meningkat dalam mencapai prestasi yang diharapkan oleh siswa maupun guru sehingga mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran. Tujuan akhir dari Pembelajaran adalah prestasi baik akademik maupun non akademik. Namun tak khayal jika berbicara prestasi tak terlepas dari hal yang sangat memotivasi dan mendukung dalam pembelajaran dan tak dapat ditinggalkan  yaitu etika dan estetika. Hal inilah yang akan memberi penilaian awal dalam kehidupan sehari-hari secara aktualitas. Etika dan estetika dalam pembelajaran siswa mampu memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkemban...

Membangun Prestasi Berbasis Etika dan Estetika dalam Dunia Pembelajaran / Ahmad Taqiyyudin, S.Pd.

Dalam dunia pendidikan, prestasi tidak hanya diukur dari capaian akademik semata, melainkan juga dari bagaimana peserta didik menginternalisasi nilai-nilai kehidupan. Dua aspek penting yang kerap terlupakan dalam proses pembelajaran adalah etika dan estetika . Keduanya berperan besar dalam membentuk pribadi yang utuh, berkarakter, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan sikap bijak dan penuh tanggung jawab. Etika merupakan landasan moral yang mengarahkan seseorang untuk bertindak sesuai dengan norma, aturan, dan tata krama yang berlaku. Dalam konteks pembelajaran, etika dapat diwujudkan melalui sikap disiplin, menghargai guru, menghormati sesama teman, serta jujur dalam mengerjakan tugas. Sikap ini menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga ilmu dapat terserap dengan lebih efektif. Seorang siswa yang menjunjung tinggi etika akan lebih mudah menjemput prestasi, karena keberhasilannya tidak hanya diakui secara akademis, tetapi juga dihargai secara sosial. Sementara it...

Pentingnya Etika dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi/Vareza Juniardi

Dalam dunia pendidikan, keberhasilan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik semata, tetapi juga oleh etika yang dimiliki. Etika dalam pembelajaran mencakup sikap sopan santun, rasa hormat terhadap guru dan teman, serta kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan belajar. Dengan etika yang baik, proses pembelajaran dapat berjalan lebih kondusif sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan optimal. Etika mendorong siswa untuk menghargai waktu belajar, mematuhi aturan sekolah, serta menjaga suasana kelas tetap tenang dan nyaman. Siswa yang beretika baik cenderung lebih fokus, mampu bekerja sama dengan teman, dan terbuka menerima arahan dari guru. Hal ini memberikan dampak positif bagi perkembangan diri dan pencapaian prestasi akademik. Selain itu, etika dalam pembelajaran juga mengajarkan nilai tanggung jawab dan kejujuran. Misalnya, mengerjakan tugas dengan usaha sendiri, tidak mencontek saat ujian, serta berani mengakui kesalahan. Sikap-sikap terseb...